Agar Tak Gagal Dalam Mempelajari Hipnosis

Sengaja posting kali ini aku beri judul “agar tak gagal dalam mempelajari hipnosis” alias bagaimana biar berhasil mempelajari hipnosis meskipun pembinaan diselenggarakan dalam format sehari yang berkisar durasi antara 2 – 6 jam. Mengapa? dikarenakan telah sering aku menerima pertanyaan sebagai berikut :
1. “Pak..apakah berguru sehari yakin niscaya bisa?”
2. “Apa jaminannya bahwa aku niscaya berhasil berguru hipnosis?”
3. “Saya ingin berguru yang kayak Uya Kuya atau Ferdians di YKS..apakah bisa?”

Yang agak kasihan yakni pertanyaan :
4. “Pak, bagaimana jika aku gagal belajar..apakah sanggup garansi uang kembali?”

dan yang lebih memprihatinkan yakni pernyataan :
5. “Saya sudah berguru hipnotis kemana-mana bahkan sudah berguru sama masternya.. tapi tidak berhasil, malah kata guru hipnotis aku yang juga mahir supranatural bilang bahwa ada cahaya dari langit yang melindungi aku sehingga ilmu hipnotis tidak sanggup masuk”. Kalimat ini sungguhan aku terima via sms.

Mari aku jelaskan satu per satu biar tidak lagi berada di wawasan dan keyakinan yang keliru wacana hipnotisme. Ini juga sebagai pertimbangan sebelum anda memutuskan berguru hipnosis dengan guru mana pun biar tidak terjadi “buruk muka cermin dibelah”. Faktanya begini :
1. Ilmu hipnosis / hipnotisme sanggup dipelajari oleh siapa saja yang penting memiliki kepercayaan diri yang cukup dan lancar berkomunikasi. Hal ini dikarenakan hipnosis sangat mengutamakan keterampilan dan kreatifitas dalam berkomunikasi.
2. Hipnosis bukanlah ilmu gaib, metafisika, supranatural, mistik, klenik dan sebagainya. Tidak ada ritual-ritual ala perguruan tinggi tenaga dalam, ilmu kebatinan, perdukunan dsb. Sebab hipnosis murni yakni psikologi terapan wacana bagaimana menembus faktor kritis insan dan yang dibutuhkan hanyalah teknik serta kepiawaian berkomunikasi. Semua akan dijelaskan pada ketika pelatihan. Jika anda masih menganggap hipnosis sejenis ilmu gaib, maka aku pastikan hingga kapan pun anda gagal berguru lantaran pemahaman awalnya sudah salah.
3. Karena bukan ilmu gaib, maka siapa pun niscaya bisa mempelajarinya asalkan teori-teori dasar wacana pikiran betu;-betul dicermati dengan baik. Begitu juga praktek cara melaksanakan teknik yang diajarkan. Teknik tsb mencakup pre-induksi, uji sugestibilitas, induksi, deepening, depth level test, memperlihatkan sugesti. dan terminasi yang ke semuanya yakni komunikasi lisan dan non verbal. Tidak ada mantra-mantra atau energi gaib dilibatkan disini.
4. Kecerdasan seseorang sangat menentukan dalam memahami teori dan teknik. Tingkat keberhasilan anda berguru sangat ditentukan oleh kemampuan berguru anda. Semakin cerdas semakin baik. Sama menyerupai berguru nyetir mobil; siapa yang cerdas dan berani/PD tentu lebih cepat bisa.
5. Saya menjamin dengan janji akan mengajarkan dengan sepenuh hati dan mau meluangkan waktu aku untuk memperlihatkan pendalaman bahan biar alumni pembinaan semakin mahir dan paham. Tetapi tidak ada garansi uang kembali alasannya yakni anda bukan sedang berguru ilmu gaib. Misalkan anda kursus bahasa inggris, guru sudah berikan waktu untuk anda pelajari teori dan prakteknya..namun memang dasarnya murid yang bebal, apakah patut diberikan money back guarantee? Pada dasarnya berguru hipnosis sama menyerupai berguru bahasa inggris; sama-sama harus pake otak dan keberanian, bukan mistik.

6. Untuk mempelajari menyerupai Uya Kuya atau Ferdians sangatlah mudah. Hanyalah diharapkan kemahiran dasar. Berbeda dengan hipnoterapi yang butuh pemahaman kompleks dan kreatifitas dalam menemukan taktik terapi yang tepat. Pada intinya, dalam stage hypnosis menyerupai Uya Kuya dan Ferdians yang diharapkan yakni kejelian menentukan sukarelawan atau orang yang akan dihipnosis. Tentu yang dipilih sugestibilitas bagus, sangat sugestif dan masuk dalam kategori somnambulist. Untuk itulah dalam hypnosis mendasar diajarkan banyak teknik uji sugestibilitas. Berbeda dengan sesi hipnoterapi, yang diharapkan hanyalah kesediaan dan kerjasama klien.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel